Selasa, 17 Oktober 2023

Kreativitas dan Inovasi Pembelajaran Kejuruan

 

Dalam kehidupan sehari-hari, kreativitas dan inovasi sebenarnya sudah biasa dilakukan oleh banyak orang di berbagai aspek kehidupan untuk menciptakan perubahan yang positif, meningkatkan efisiensi dan efektivitas, serta membantu masyarakat mencapai potensi mereka secara optimal. Pada era revolusi industri 4.0 perubahan dalam berbagai aspek kehidupan mengalami percepatan yang luar biasa, oleh karena itu kemampuan kreativitas dan inovasi menjadi semakin penting untuk memecahkan berbagai masalah, menghasilkan solusi yang dapat menyelesaikan tantangan kehidupan yang juga terus berkembang dan semakin kompleks.

1.    Pengertian Kreativitas

Kreatif berasal dari bahasa Inggris to create yang artinya menciptakan atau membuat sesuatu yang berbeda dari yang lain, atau menghubungkan hal-hal yang tadinya tidak berhubungan menjadi berhubungan. Dengan kata lain, kreativitas berhubungan dengan menciptakan suatu hal yang baru atau sesuatu belum pernah ada sebelumnya. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kreatif adalah memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan.

Kreativitas adalah kemampuan berpikir untuk menghasilkan konsep, ide atau solusi yang baru, berani mengambil keputusan dalam menghadapi permasalahan. Sehingga dapat menghasilkan inovasi, perubahan, atau solusi yang relevan dan bermanfaat.

Kreativitas merupakan kemampuan>berpikir untukiimenciptakan solusi ide, metode atau produk untuk memecahkan permasalahan yang ada. Ini adalah langkah awal dalam proses inovasi. Kreativitas fokus pada menciptakan ide-ide baru tanpa memandang apakah ide tersebut akan menjadi kenyataan atau memiliki nilai tambah.

Kreativitas juga merupakan aspek penting dalam pengembangan individu dan masyarakat. Kemampuan untuk berpikir kreatif dapat menghasilkan inovasi, kemajuan, dan perkembangan positif dalam berbagai bidang kehidupan, sehingga penting untuk mendorong dan mengembangkan kreativitas dalam diri kita dan dalam masyarakat.

2.    Pengertian Inovasi

Pengertian inovasi sangat penting untuk dipelajari secara seksama agar tidak salah dalam memaknainya, karena dalam kehidupan sehari-hari tentu kerap mendengar kata inovasi. Menurut Undang-undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Inovasi adalah hasil pemikiran, penelitian, pengembangan, pengkajian, dan/atau penerapan, yang mengandung unsur kebaruan dan telah diterapkan serta memberikan kemanfaatan ekonomi dan atau sosial.

Suatu inovasi biasanya lahir didasari oleh ilmu pengetahuan dan memiliki tujuan yang jelas. Sedangkan ilmu pengetahuan biasanya sangat menitikberatkan pada objek dan subjek di dalam pengembangannya. Demikian pula dengan inovasi, jika tidak menentukan objek dan subjek yang jelas, maka tidak akan tepat sasaran bahkan akan gagal untuk diterapkan.

Dengan demikian inovasi adalah pembuatan atau penerapan sesuatu yang baru ide, konsep atau gagasan baru yang bertujuan<untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas serta menjadi solusi yang lebih terjangkau atau lebih mudah untuk diakses. Inovasi merupakan proses melakukan sesuatu dengan cara baru atau berbeda yang memberikan nilai tambah dan dapat ditiru oleh pihak lain.

3.    Perbedaan Kreativitas dan Inovasi

Kreativitas dan inovasi merupakan dua hal yang saling terkait dan hampir tidak dapat dipisahkan, walaupun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

kreativitas berfokus pada menghasilkan ide-ide baru yang inovatif, sedangkan inovasi adalah pengambilan ide-ide tersebut serta mengubahnya menjadi sebuah solusi yang dapat bermanfaat atau produk yang dapat diperdagangkan. Kreativitas adalah dasar dari inovasi, tetapi inovasi memerlukan lebih dari sekadar ide-ide kreatif; inovasi melibatkan pelaksanaan dan eksekusi.

4.    Pentingnya kreativitas dan Inovasi pada pembelajaran kejuruan

Pembelajaran kejuruan harus menghasilkan lulusan sebagai sumber daya manusia yang kreatif, agar ketika mereka memasuki dunia kerja benar-benar memiliki daya kreativitas yang memadai dalam melaksanakan tugas-tugasnya, menghasilkan cara kerja yang lebih efektif dan efisien serta mampu memberikan solusi dalam menghadapi permasalahan. Lebih-lebih jika mereka bekerja berwirausaha, maka kemampuan kreativitas yang dimilikinya akan menjadi kunci dalam meraih sukses. Adapun faktor pendorong tumbuhnya daya kreativitas, dimulai dari pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi potensi dirinya di dalam mencari dan menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi, sehingga akan terus merangsang terjadi peningkatan kemampuan berpikir kreatif.

Uno dan Nurdin (2014:155) menyatakan bahwa faktor pendorong kreativitas yaitu: 1) Kepekaan dalam melihat lingkungan: peserta didik sadar bahwa ia berada di tempat yang nyata, 2) Kebebasan dalam melihat lingkungan: mampu melihat masalah dari segala arah, 3) Komitmen kuat untuk maju dan berhasil: hasrat ingin tahu besar, 4) Optimis dan berani mengambil risiko: suka tugas yang menantang, 5) Ketekunan untuk berlatih: wawasan yang luas, dan 6) Lingkungan kondusif, tidak kaku, dan tidak otoriter.

Tugas guru kejuruan terutama adalah merancang dan melaksanakan pembelajaran secara kreatif dan inovatif, sekaligus menciptakan iklim belajar yang mampu mengembangkan peserta didik menjadi pribadi-pribadi yang kreatif dan inovatif.

Aktivitas inovasi dalam pendidikan kejuruan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan, karena pendidikan kejuruan berkaitan erat dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang digunakan dan terjadi di dunia kerja, khususnya di dunia usaha dan industri. Melalui upaya kreativitas dan inovasi, pendidikan kejuruan diharapkan selalu mampu mengikuti perkembangan zaman, selalu relevan dengan kebutuhan dunia kerja yang terus berubah, di era revolusi industri 4.0 ini, segalanya mengalami percepatan perubahan yang luar biasa. Didalam kelas, kreativitas dan inovasi yang diperankan oleh guru dalam pembelajaran kejuruan, menjadi ujung tombak terjadinya inovasi kejuruan yang memiliki manfaat ganda; di satu sisi dengan menerapkan konsep kreativitas dan inovasi akan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran kejuruan, di sisi lain akan berdampak menghasilkan kompetensi lulusan yang relevan dengan perkembangan kebutuhan dunia kerja. Atas dasar pertimbangan itulah, maka guru kejuruan sangat penting memiliki wawasan dan kemampuan teknis tentang inovasi dan kreativitas di bidang pendidikan kejuruan, agar siap menghasilkan lulusan dari kejuruan yang kreatif dan inovatif dengan dunia kerja.

Dengan mempelajari konsep kreativitas dan inovasi menjadi bekal dalam pengajaran dan pembelajaran di bidang kejuruan. Dengan memahami tentang kreativitas dan inovasi membantu guru untuk mengembangkan pemikiran kritis di kalangan peserta didik, mendorong peserta didik untuk mencari ide, gagasan serta solusi yang kreatif dan inovatif dalam memecahkan sebuah permasalahan. Selain itu juga dapat menjadikan peserta didik menjadi lebih bersemangat dalam belajar. Dengan memahami konsep inovasi, memberikan bekal kepada peserta didik dengan keterampilan dan pengetahuan untuk menghadapi perubahan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kreativitas dan inovasi penting dalam pembelajaran kejuruan.

1)    Meningkatkan daya saing

Kreativitas dan inovasi dapat membantu meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja. Di dunia bisnis yang sangat kompetitif, perusahaan akan mencari karyawan yang mampu menciptakan solusi inovatif untuk menyelesaikan masalah kompleks yang dihadapinya.

2)    Meningkatkan produktivitas

Kreativitas dan inovasi dapat meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Lulusan yang memiliki kemampuan kreativitas dan inovasi dapat membantu mengidentifikasi peluang untuk memperbaiki atau meningkatkan proses dan sistem yang ada menjadi lebih efektif dan efisien, yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas.

3)    Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

Kreativitas dan inovasi dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dengan lebih baik. Dalam pembelajaran kejuruan, peserta didik harus dibiasakan menghadapi masalah-masalah yang kompleks dan menemukan solusinya secara efektif, karena di dunia kerja kondisi semacam itu akan sering kali dihadapi oleh lulusan pendidikan kejuruan.

4)    Mendorong pengembangan teknologi

Kreativitas dan inovasi juga dapat mendorong pengembangan teknologi yang lebih maju. Lulusan yang memiliki kemampuan kreativitas dan inovasi dapat membantu menciptakan ide atau teknologi baru yang dapat memecahkan masalah, atau meningkatkan kinerja sistem perusahaan di mana mereka bekerja.

5)    Meningkatkan kualitas produk dan layanan

Kreativitas dan inovasi juga dapat membantu meningkatkan kualitas produk dan layanan yang dihasilkan. Lulusan yang memiliki kemampuan kreativitas dan inovasi dapat membantu meningkatkan kualitas dan nilai tambah pada produk dan layanan yang dihasilkan. Selanjutnya, untuk melengkapi dan menambah wawasan tentang konsep kreativitas dan inovasi, para mahasiswa sangat dianjurkan untuk melakukan eksplorasi secara mandiri, mengembangkan wawasan yang lebih luas dengan mendalami tentang kreativitas dan inovasi dari berbagai sumber.