kisah teladan islami penggugah jiwa dan berbagai informasi seputar dunia islam
Melancong ke Kota Anatolia Turki, Ada Kaligrafi Al Quran Kuno Berusia 200 Tahun
Sebuah
Al Quran kaligrafi yang diperkirakan berumur 200 hingga 250 tahun
ditemukan dalam bentuk sebuah tulisan tangan. Ditemukan pada sebuah atap
masjid di Pusat Anatolia provinsi Konya. Al Quran kuno tersebut lansung
dikirim di perpustakaan Seni Kaligrafi di Daerah Konya.
Direktur perpustakaan, Bakir Sahin, mengatakan bahwa karya-karya itu
telah ditemukan secara tidak sengaja ketika renovasi dan pembersihan
atap masjid.
Ia mengatakan bahwa para pekerja yang telah menemukan artefak sebuah
Al Quran kuno, hingga akhirnya mereka memanggil pihak perpustakaan.
“Kami membentuk tim dan pergi ke masjid untuk mendapatkan artefak
tersebut. Ditemukan sekitar empat puluh karya seni kaligrafi dan
diperkirakan berumumr sekitar 200 hingga 250 tahun. Terdapat 32 bagian
Al Quran. Dua Al Quran kuno tersebut masih tetap berada didalam masjid
untuk koleksi masjid,” kata Sahin.
Sahin juga mengatakan bahwa karya seni Al Quran kuno tersebut nanti
akan didaftarkan di perpustakaan setelah proses penelitian sekitar satu
tahun dan nanti akan dijadikan sebuah koleksi dan dipajang pada
perpustakaan untuk menjadi objek pendidikan sejarah.
Ia mengatakan bahwa penemuan Al Quran kuno tersebut sangat penting.
“Hal ini tidak diketahui ketika para pekerja masjid melemparkan Al Quran
kuno tersebut. Tetapi setelah itu para pekerja menyadari bahwa yang
mereka lempar adalah Al Quran kuno, sehingga mereka memberitahukan
kepada kami. Ini merupakan karya sejarah yang sangat penting. Kami juga
pernah menemukan beberapa artefak serupa di tempat sampah. Saat ini
banyak warga yang sadar mengenai benda-benda bersejarah sehingga
masyarakat sering menginformasikan kepada kami untuk menyelidiki
berbagai artefak.”
Sahin mengatakan bahwa artefak yang pernah ditemukan berumur sekitar
250 tahun. “Ini adalah Al Quran dalam seni tulisan tangan (kaligrafi)
dan memiliki bentuk lambang di atasnya, dengan menyimbolkan bahwa dunia
adalah fana. Ada juga pernah ditemukan berbagai kumpulan hadits Nabi
Muhammad. Ini adalah harta yang sangat berharga.”
Bagaimana Rasulullah SAW Tidur?
Tidur
Rasulullah saw merupakan cara tidur yang sangat baik bagi kesehatan.
Setiap posisi dan waktu yang beliau pilih untuk tidur sangat bermakna
bagi kesehatan bahkan jauh sebelum ilmu kedokteran berkembang seperti
sekarang. Ibnu Qayyim berkata, “Barangsiapa yang memperhatikan pola
tidur dan bangun beliau, niscaya mengetahui bahwa tidur beliau tersebut
paling proporsional dan paling bermanfaat untuk badan, organ, dan
kekuatan.”
Mau tahu banyak bagaimana cara-cara Rasulullah saw tidur? Kalau
begitu ayo kita intip. Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan Rasulullah
saw berkenaan dengan tidur yang mungkin kita tidak tahu selama ini namun
perlu kita ketahui sekarang agar kita bisa lebih mengenal orang yang
paling kita sayangi didunia ini setelah Allah swt ini, yaitu:
• Rasulullah saw mempunyai kebiasaan tidur pada awal malam kemudian
bangun pada permulaan paruh kedua malam. Pada saat itu beliau bangun
lalu bersiwak, berwudhu dan melaksanakan sholat tahajjjud
• Rasulullah saw selalu tidur dalam keadaan miring, terutama dalam posisi miring ke kanan
• Terus berdzikir sampai jatuh tertidur
• Rasulullah saw tidak pernah tidur dalam kondisi perut penuh makanan dan minuman
• Rasulullah saw tidak pernah tidur di atas tanah tanpa alas dan tidak
pernah tidur di atas kasur yang terlalu tinggi pula. Minimal beliau
memakai kasur yang berisi sabut, menngunakan bantal dan kadang-kadang
meletakkan tangannya di bawah pipi.
Setelah tahu kebiasaan-kebiasaan Rasulullah SAW dalam hal tidur
mungkin kita juga perlu tahu bagaimana aturan-aturan tentang tidur yang
telah diajarkan oleh Rasulullah:
1.Tidur Terbaik
Tidur terbaik adalah tidur yang dimulai dengan posisi miring ke kanan.
Tujuannya adalah agar makanan dapat masuk ke dalam lambung dengan
sempurna. Hal ini dikarenakan posisi lambung yang berada agak ke samping
kiri. Kemudian padanya dianjurkan untuk mengubah posisi ke kiri untuk
mempercepat proses pencernaan. Baru kemudian tidur dilanjutkan dengan
posisi miring ke kanan kembali. Sebagai peringatan, jangan terlalu
sering tidur dalam posisi miring ke kiri karena hal itu dapat
membahayakan organ hati yang berada di sisi kiri dekat dengan lambung.
Pada saat itu organ-organ tubuh akan mengarah pada hati dan beresiko
mengalirkan bahan berbahaya ke dalamnya.
Ada yang menyatakan bahwa hikmah tidur dengan posisi miring ke kanan
adalah agar orang yang melakukannya tidak terlalu lelap dalam tidurnya,
karena posisi hati/jantung di dalam tubuhnya agak miring ke kiri. Jadi
jika seseorang tidur dengan posisi miring ke kanan, maka jantungnya akan
terdorong dari tempatnya di sebelah kiri. Hal itu akan mencegah orang
yang bersangkutan tidur terlalu lama dan terlalu lelap.
Posisi tidur Nabi saw setelah miring kesebelah kanan Kemudian, beliau
berbalik bertumpu sedikit pada sisi kiri, supaya dengan begitu proses
pencernaan lebih cepat karena condongnya lambung di atas hati. Kemudian
beliau kembali tidur bertumpu pada sisi kanan lagi, agar makanan segera
larut dari lambung; jadi posisi permulaan dan posisi terakhir tidur
bertumpu pada sisi kanan.
a. Untuk jalan nafas, tidur miring mencegah jatuhnya lidah kebelakang
yang dapat menyumbat jalan nafas. Lain halnya jika tidur pada posisi
terlentang maka relaksasi lidah pada saat tidur dapat mengakibatkan
penghalangan jalan nafas, penampakan dari luar berupa mendengkur. Jika
suami Anda suka mendengkur atau mengorok, coba cara ini.
Orang yang mendengkur mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen malah
kadang-kadang dapat terjadi henti nafas untuk beberapa detik yang akan
membangunkan orang yang tidur dengan posisi demikian. Orang tersebut
biasanya akan bagun dengan keadaan pusing karena kurangnya pasokan
oksigen ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu tidur kita.
b. Untuk jantung, tidur miring kesebelah kanan membuat jantung tidak
tertimpa organ lainnya ini karena posisi jantung yang memang berada
lebih disebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah
jantung yang berlebihan karena darah yang masuk ke atrium juga banyak,
sebab paru-paru kanan berada diatas sedangkan paru-paru kanan
mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.
c.Bagi kesehatan paru-paru: paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan
dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring kesebelah kanan, jantung akan
jatuh kesebelah kanan, itu tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan
besar, lain halnya kalau bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan
menekan paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.
2. Selain posisi tidur yang miring ke kanan Nabi saw
juga meluruskan punggungnya pada saat tidur, manfaatnya adalah supaya
organ-organ dalam tidak tertekan, posisi tersebut juga melancarkan
peredaran darah.
3.Sedikit menekuk kaki
Di dunia kedokteran seorang dokter akan meminta pasien menekuk kakinya
jika dokter tersebut akan memeriksa perut pasien. Fungsi dari sedikit
menekuk kaki adalah untuk mengendurkan otot-otot perut sehingga lebih
mudah untuk diperiksa. Menekuk kaki sedikit pada saat tidur menolong
organ-organ dan otot otot perut itu sendiri untuk relaksasi lebih
sempurna. Sehingga tidur kita lebih nyaman.
4. Menggunakan telapak tangan sebagai bantal.
Kita tentu sering dengar bahwa posisi leher sangat mempengaruhi kualitas
tidur. Leher yang tidak lurus pada saat tidur menyebabkan sakit leher
pada saat bangun dan biasanya ini menetap beberapa lama sehingga
mengganggu aktifitas. Maha suci Allah yang menciptakan tangan sedemikian
rupa sehingga apabila kita melihat orang yang tidur dengan telapak
tangan maka antara kepala, leher dan punggung tercipta garis lurus.
5. Tidur Terburuk
Tidur terburuk adalah tidur dalam posisi telentang. Posisi ini hanya
diperkenankan untuk beristirahat dan bukan untuk tidur. Namun demikian
dibandingkan dengan posisi tidur telentang tidur dengan posisi tengkurap
adalah posisi tidur yang paling buruk. Selain itu, selain bagi orang
sakit, tidur di pagi dan sore hari adalah hal terburuk. Tidur di pagi
hari dapat membahayakan tubuh karena kebiasaan ini dapat membuat tubuh
lemah dan merusak organ-organ tubuh. Bahkan jika tidur di pagi hari
dilakukan sebelum buang air besar, gerak badan/olah raga dan
mengaktifkan lambung dengan makanan, maka kebiasaan tersebut dapat
memunculkan berbagai macam penyakit. Sedangkan tidur di sore hari
sesudah sholat Ashar dapat membuat orang kehilangan akal.