Dalam
kehidupan sehari-hari, kreativitas dan inovasi sebenarnya sudah biasa dilakukan
oleh banyak orang di berbagai aspek kehidupan untuk menciptakan perubahan yang
positif, meningkatkan efisiensi dan efektivitas, serta membantu masyarakat
mencapai potensi mereka secara optimal. Pada era revolusi industri 4.0
perubahan dalam berbagai aspek kehidupan mengalami percepatan yang luar biasa,
oleh karena itu kemampuan kreativitas dan inovasi menjadi semakin penting untuk
memecahkan berbagai masalah, menghasilkan solusi yang dapat menyelesaikan
tantangan kehidupan yang juga terus berkembang dan semakin kompleks.
1. Pengertian
Kreativitas
Kreatif berasal dari bahasa
Inggris to create yang artinya menciptakan atau membuat sesuatu yang berbeda
dari yang lain, atau menghubungkan hal-hal yang tadinya tidak berhubungan
menjadi berhubungan. Dengan kata lain, kreativitas berhubungan dengan
menciptakan suatu hal yang baru atau sesuatu belum pernah ada sebelumnya.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kreatif adalah
memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan.
Kreativitas adalah kemampuan
berpikir untuk menghasilkan konsep, ide atau solusi yang baru, berani mengambil
keputusan dalam menghadapi permasalahan. Sehingga dapat menghasilkan inovasi,
perubahan, atau solusi yang relevan dan bermanfaat.
Kreativitas merupakan
kemampuan>berpikir
untukiimenciptakan
solusi ide, metode atau produk untuk memecahkan permasalahan yang ada. Ini adalah langkah
awal dalam proses inovasi. Kreativitas fokus pada menciptakan ide-ide baru
tanpa memandang apakah ide tersebut akan menjadi kenyataan atau memiliki nilai
tambah.
Kreativitas juga merupakan
aspek penting dalam pengembangan individu dan masyarakat. Kemampuan untuk
berpikir kreatif dapat menghasilkan inovasi, kemajuan, dan perkembangan positif
dalam berbagai bidang kehidupan, sehingga penting untuk mendorong dan
mengembangkan kreativitas dalam diri kita dan dalam masyarakat.
2. Pengertian
Inovasi
Pengertian inovasi sangat penting
untuk dipelajari secara seksama agar tidak salah dalam memaknainya, karena
dalam kehidupan sehari-hari tentu kerap mendengar kata inovasi. Menurut Undang-undang
Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
Inovasi adalah hasil pemikiran, penelitian, pengembangan, pengkajian, dan/atau
penerapan, yang mengandung unsur kebaruan dan telah diterapkan serta memberikan
kemanfaatan ekonomi dan atau sosial.
Suatu inovasi biasanya lahir
didasari oleh ilmu pengetahuan dan memiliki tujuan yang jelas. Sedangkan ilmu
pengetahuan biasanya sangat menitikberatkan pada objek dan subjek di dalam
pengembangannya. Demikian pula dengan inovasi, jika tidak menentukan objek dan
subjek yang jelas, maka tidak akan tepat sasaran bahkan akan gagal untuk
diterapkan.
Dengan demikian inovasi adalah
pembuatan atau penerapan sesuatu yang baru ide, konsep atau gagasan baru yang
bertujuan<untuk
meningkatkan efisiensi, produktivitas serta menjadi solusi yang lebih
terjangkau atau lebih mudah untuk diakses. Inovasi merupakan proses melakukan
sesuatu dengan cara baru atau berbeda yang memberikan nilai tambah dan dapat ditiru oleh pihak lain.
3. Perbedaan
Kreativitas dan Inovasi
Kreativitas dan inovasi
merupakan dua hal yang saling terkait dan hampir tidak dapat dipisahkan,
walaupun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
kreativitas berfokus pada
menghasilkan ide-ide baru yang inovatif, sedangkan inovasi adalah pengambilan ide-ide
tersebut serta mengubahnya menjadi sebuah solusi yang dapat bermanfaat atau
produk yang dapat diperdagangkan. Kreativitas adalah dasar dari inovasi, tetapi
inovasi memerlukan lebih dari sekadar ide-ide kreatif; inovasi melibatkan
pelaksanaan dan eksekusi.
4. Pentingnya
kreativitas dan Inovasi pada pembelajaran kejuruan
Pembelajaran kejuruan harus
menghasilkan lulusan sebagai sumber daya manusia yang kreatif, agar ketika
mereka memasuki dunia kerja benar-benar memiliki daya kreativitas yang memadai
dalam melaksanakan tugas-tugasnya, menghasilkan cara kerja yang lebih efektif
dan efisien serta mampu memberikan solusi dalam menghadapi permasalahan.
Lebih-lebih jika mereka bekerja berwirausaha, maka kemampuan kreativitas yang
dimilikinya akan menjadi kunci dalam meraih sukses. Adapun faktor pendorong
tumbuhnya daya kreativitas, dimulai dari pembelajaran yang dapat memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi potensi dirinya di dalam
mencari dan menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi, sehingga akan
terus merangsang terjadi peningkatan kemampuan berpikir kreatif.
Uno dan Nurdin (2014:155)
menyatakan bahwa faktor pendorong kreativitas yaitu: 1) Kepekaan dalam melihat
lingkungan: peserta didik sadar bahwa ia berada di tempat yang nyata, 2)
Kebebasan dalam melihat lingkungan: mampu melihat masalah dari segala arah, 3)
Komitmen kuat untuk maju dan berhasil: hasrat ingin tahu besar, 4) Optimis dan
berani mengambil risiko: suka tugas yang menantang, 5) Ketekunan untuk berlatih:
wawasan yang luas, dan 6) Lingkungan kondusif, tidak kaku, dan tidak otoriter.
Tugas guru kejuruan terutama
adalah merancang dan melaksanakan pembelajaran secara kreatif dan inovatif,
sekaligus menciptakan iklim belajar yang mampu mengembangkan peserta didik
menjadi pribadi-pribadi yang kreatif dan inovatif.
Aktivitas inovasi dalam
pendidikan kejuruan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan, karena
pendidikan kejuruan berkaitan erat dengan perkembangan teknologi dan ilmu
pengetahuan yang digunakan dan terjadi di dunia kerja, khususnya di dunia usaha
dan industri. Melalui upaya kreativitas dan inovasi, pendidikan kejuruan
diharapkan selalu mampu mengikuti perkembangan zaman, selalu relevan dengan
kebutuhan dunia kerja yang terus berubah, di era revolusi industri 4.0 ini,
segalanya mengalami percepatan perubahan yang luar biasa. Didalam kelas,
kreativitas dan inovasi yang diperankan oleh guru dalam pembelajaran kejuruan,
menjadi ujung tombak terjadinya inovasi kejuruan yang memiliki manfaat ganda;
di satu sisi dengan menerapkan konsep kreativitas dan inovasi akan dapat
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran kejuruan, di sisi lain akan
berdampak menghasilkan kompetensi lulusan yang relevan dengan perkembangan
kebutuhan dunia kerja. Atas dasar pertimbangan itulah, maka guru kejuruan
sangat penting memiliki wawasan dan kemampuan teknis tentang inovasi dan
kreativitas di bidang pendidikan kejuruan, agar siap menghasilkan lulusan dari kejuruan
yang kreatif dan inovatif dengan dunia kerja.
Dengan mempelajari konsep
kreativitas dan inovasi menjadi bekal dalam pengajaran dan pembelajaran di
bidang kejuruan. Dengan memahami tentang kreativitas dan inovasi membantu guru
untuk mengembangkan pemikiran kritis di kalangan peserta didik, mendorong
peserta didik untuk mencari ide, gagasan serta solusi yang kreatif dan inovatif
dalam memecahkan sebuah permasalahan. Selain itu juga dapat menjadikan peserta
didik menjadi lebih bersemangat dalam belajar. Dengan memahami konsep inovasi,
memberikan bekal kepada peserta didik dengan keterampilan dan pengetahuan untuk
menghadapi perubahan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kreativitas dan inovasi penting dalam pembelajaran kejuruan.
1) Meningkatkan daya saing
Kreativitas dan inovasi dapat membantu meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja. Di dunia bisnis yang sangat kompetitif, perusahaan akan mencari karyawan yang mampu menciptakan solusi inovatif untuk menyelesaikan masalah kompleks yang dihadapinya.
2) Meningkatkan produktivitas
Kreativitas dan inovasi dapat meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Lulusan yang memiliki kemampuan kreativitas dan inovasi dapat membantu mengidentifikasi peluang untuk memperbaiki atau meningkatkan proses dan sistem yang ada menjadi lebih efektif dan efisien, yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas.
3) Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
Kreativitas dan inovasi dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dengan lebih baik. Dalam pembelajaran kejuruan, peserta didik harus dibiasakan menghadapi masalah-masalah yang kompleks dan menemukan solusinya secara efektif, karena di dunia kerja kondisi semacam itu akan sering kali dihadapi oleh lulusan pendidikan kejuruan.
4) Mendorong pengembangan teknologi
Kreativitas dan inovasi juga dapat mendorong pengembangan teknologi yang lebih maju. Lulusan yang memiliki kemampuan kreativitas dan inovasi dapat membantu menciptakan ide atau teknologi baru yang dapat memecahkan masalah, atau meningkatkan kinerja sistem perusahaan di mana mereka bekerja.
5) Meningkatkan kualitas produk dan layanan
Kreativitas dan inovasi juga dapat membantu meningkatkan kualitas produk dan layanan yang dihasilkan. Lulusan yang memiliki kemampuan kreativitas dan inovasi dapat membantu meningkatkan kualitas dan nilai tambah pada produk dan layanan yang dihasilkan. Selanjutnya, untuk melengkapi dan menambah wawasan tentang konsep kreativitas dan inovasi, para mahasiswa sangat dianjurkan untuk melakukan eksplorasi secara mandiri, mengembangkan wawasan yang lebih luas dengan mendalami tentang kreativitas dan inovasi dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar